Jumat, 02 Januari 2015

Aku Benci..

Mengapa seorang wanita ditakdirkan mempunyai hati yang teramat lembut? Terlalu lembut sehingga sangat mudah air mata menetes keluar dari pelupuk matanya.
Ketika hati itu tersayat oleh pisau tajam yang selama ini dijaga dengan baik akhirnya tanpa sengaja membuat hati itu tersayat juga. Perih memang, darah menetes bercucuran, bisa juga sampai seolah kehilangan oksigen untuk bernapas.
Mudah jika yang tersayat pisau itu adalah anggota tubuh bagian luar, dapat kita sembuhkan dengan cara apa pun. Tapi jika hati yang terluka? Apa yang dapat kita lakukan? Obat apa yang dapat menyembuhkannya?
Logikanya adalah letak hati dan mata seseorang itu jauh dan mungkin tidak ada syaraf yang menghubungkannya, tetapi entah mengapa ketika merasakan hati itu terluka secara otomatis air mata pun menetes tanpa disengaja.
Mengapa harus ada air mata ketika hati itu tersakiti?

Aku benci hal ini...
Aku benci menjadi orang yang rapuh hanya karena hati yang merasa tersakiti, masalah hati yang amat pelik yang biasa disebut CINTA.